UMKM  

Bir Pletok “Cap Kopeah” Industri Rumahan yang Lahir Secara Otodidak

1.1 jian | Buliran.com

, DEPOK (47) tak pernah menyangka kalau hobbynya untuk membuat berbagai ragam ramuan akan membuatnya lebih dikenal sebagai produsen beragam ekstrak tradisional di . Mulai dari ekstrak jahe, ekstrak kunyit, empon-empon hingga bir pletok.

Padahal, mantan manajer perusahaan penerbitan itu mengaku tak pernah mempelajarinya secara khusus. Namun hanya belajar secara otodidak, membuatnya dan mencobanya. Saat dirasa pas dan ada manfaat bagi tubuhnya, barulah dia menawarkan kepada tamu dan relasinya.

“Karena diproduksi secara otodidak, tentunya saya juga dihadapkan kepada banyak kendala. Apalagi masa sekarang ini,” ucapnya.

 

1. djina.jpg | Buliran.com

Namun ternyata, di sana pula berkah yang didapat Bang Dji'an, demikian dia biasa disapa. Justru saat memporak porandakan Indonesia, produk empon-emponnya laku keras dipasaran bahkan ada yang memesan dari luar daerah.

Semua produk yang dihasilkannya itu, kata Bang Dji'an, dipasarkan secara langsung. Baik melalui online, ataupun diantarkan langsung ke rumah konsumennya.

“Insyaallah, layanan purna jualnya maksimal dan lebih kental rasa kekeluargaannya,” imbuh Bang Dji'an pula.

Semua produk ekstrak yang dihasilkannya, kata Bang Djian, cukup mendapat tempat di mata masyarakat. Selain lebih alami, dia pun memastikan tak ada campuran bahan kimia didalamnya. (ted)

Baca Juga   Hasbullah Rahmad Siap Bersinergi Kembangkan UMKM Jatijajar