EMULATOR Android ringan kini bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin bermain game Android terbaik di PC, tapi terhalang dengan spesifikasi yang pas-pasan.
Seperti yang kita tahu, sejumlah aplikasi emulator memang membutuhkan spesifikasi minimum PC yang cukup tinggi. Sehingga hanya dapat dinikmati oleh segelintir pengguna saja.
Untungnya, saat ini ada beberapa rekomendasi emulator Android terbaik spek kecil di PC atau laptop dengan spesifikasi RAM minimum mulai 1GB saja, loh! Penasaran?
1. Droid4x
Cari emulator Android ringan RAM 1GB? Droid4x bisa jadi pilihan menarik untuk sebuah Android emulator di PC dengan RAM 1GB saja, nih!
Kelebihan Droid4x yang membuatnya menarik adalah dukungan add-ons, memungkinkan kamu mengontrol game di komputer dengan smartphone.
Misalnya kamu dapat bermain Asphalt 9: Legends dan membuat smartphone kamu menjadi controller menggunakan accelerometer.
Kita juga diizinkan untuk mengkustomisasi keyboard sebagai controller, yang tentunya akan memudahkan dalam bermain game Android.
Spesifikasi Minimum Droid4X
OS Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit)
CPU Intel/AMD Dual core processor
GPU OpenGL 2.0 ke atas
RAM 1GB RAM/4GB RAM (recommended)
Memory 4GB
File Size 8MB
2. Andy
Selanjutnya ada Andy atau Andyroid, yang lebih memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk mengeksplorasi fitur Android lebih banyak lagi.
Kelebihan Andy antara lain mendukung antarmuka Android secara penuh, bisa menjadikan smartphone sebagai controller dengan menghubungkannya melalui koneksi Bluetooth atau WiFi.
Sekedar peringatan, emulator Android paling ringan ini sempat ketangkap basah karena keterlibatan dengan kasus malware yang mengambil bentuk crypto miner.
Mereka sudah menyatakan kalau masalah tersebut sudah berhasil diselesaikan tapi Jaka tetap menyebutkannya di sini sebagai bentuk peringatan.
Spesifikasi Minimum Andy
OS Windows 7/8.1 ke atas or Ubuntu 14.04+ or Mac OSX 10.8+
CPU Intel/AMD Dual core processor
GPU OpenGL 2.1 ke atas
RAM 1GB RAM/3GB RAM (recommended)
Memory 10GB
File Size 871MB
3. NoxPlayer
Khusus untuk para gamer, NoxPlayer menjadi emulator ringan untuk PC yang bisa diandalkan buat gaming dengan lancar tanpa lag. Kamu wajib cobain deh, geng!
Terdapat utilitas dan penambahan yang secara khusus membantu gamer mengendalikan game menggunakan keyboard dan mouse.
Salah satu keunggulan dari Nox emulator adalah fiturnya yang seabrek. Misalnya sebelah kanan NoxPlayer, terdapat sebuah charm bar yang berguna untuk mengakses beberapa fitur.
Spesifikasi Minimum NoxPlayer
OS Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit)
CPU Intel/AMD Dual core processor
GPU OpenGL 2.0 ke atas
RAM 1.5GB RAM/4GB RAM (recommended)
Memory 1.5GB
File Size 310MB
4. LDPlayer
Bosan dengan emulator gaming Android yang itu-itu saja? Selain NoxPlayer, ada juga LDPlayer yang memang dirancang khusus untuk bermain game-game Android.
Seperti PUBG Mobile, Arena of Valor (AOV), Mobile Legends, hingga Chess Rush, game mirip Auto Chess yang bisa untuk kamu mainkan.
Disebut sebagai salah satu emulator Android paling ringan dan cepat, LDPlayer menawarkan stabilitas dan fitur multitasking untuk bermain dua game berbeda di jendela yang sama.
Spesifikasi Minimum LDPlayer
OS Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit)
CPU Intel/AMD Dual core processor
GPU OpenGL 2.0 ke atas
RAM 2GB RAM 4 GB
Memory 2GB
File Size 3MB
5. KoPlayer
Satu lagi emulator Android ringan RAM 2GB untuk game yang ingin Jaka rekomendasikan adalah KoPlayer yang memiliki fitur unik untuk membantu performa gaming, geng.
Di KoPlayer, pengguna diberikan pilihan antara Speed untuk memaksimalkan performa emulator dan Compatibility sebagai pilihan aman.
KoPlayer juga memberikan pilihan bagi pengguna yang ingin menjalankan dua emulator sekaligus tapi tentunya hal ini membutuhkan spesifikasi komputer yang lebih tinggi.
Meskipun KoPlayer memiliki fokus di gaming, emulator ini juga sudah mendukung layanan Google Play Store. Jadi kamu bisa menggunakan beragam aplikasi lainnya.
Spesifikasi Minimum KoPlayer
OS Windows 7. Windows 8.1, Windows 10, OSX-10.8+
CPU Dual-core AMD atau Intel CPU
GPU OpenGL 2.1 ke atas
RAM 2GB RAM/4GB RAM (recommended)
Memory 10GB
File Size 3MB
6. Bluestacks 5
Siapa, sih, yang nggak tahu Bluestacks? Bisa dibilang Bluestack adalah Android emulator yang paling populer. Jelas, karena emulator ini sudah lama hadir dan sering mendapatkan update guna meningkatkan kinerja.
Terbaru, ada pula Bluestacks 5 yang bisa kamu unduh secara gratis dari situs resminya dalam beberapa pilihan seperti online installer dan offline installer.
Selain itu, Bluestacks adalah salah satu emulator Android ringan untuk Mac yang sangat berguna buat kalian yang menggunakan laptop MacBook.
Spesifikasi Minimum Bluestacks 5
OS Windows 7 ke atas
CPU Intel/AMD processor
GPU OpenGL 3.0 ke atas
RAM 4GB RAM 6 GB
Memory 5GB
File Size 465MB
7. Genymotion
Genymotion mungkin merupakan emulator Android teringan yang cocok buat kamu para developer aplikasi. Pasalnya, kamu dapat menguji aplikasi atau game pada berbagai perangkat tanpa benar-benar dituntut untuk memiliki perangkat tersebut.
Kamu juga dapat mengkonfigurasi emulator untuk berjalan dengan berbagai versi Android sesuai dengan kebutuhan kamu.
Misalnya, kamu dapat menjalankan Nexus One dengan Android 4.2 Jellybean atau Nexus 6 dengan Android 6.0 Marshmallow.
Spesifikasi Minimum Genymotion
OS Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit)
CPU Intel/AMD 64-bit processor
GPU OpenGL 2.0 ke atas
RAM 2GB RAM 4 GB
Memory 2GB
File Size 117MB
8. Gameloop
Emulator Android untuk PC spek rendah ini adalah produk resmi Tencent yang dulu bernama Tencent Gaming Buddy sebelum berubah nama menjadi Gameloop.
Karena memiliki spek kecil, emulator ini sangat favorit di kalangan gamer PUBG Mobile karena sudah mendapat dukungan langsung dari Tencent selaku developer.
Selain PUBG Mobile, Gameloop juga mendukung game lain seperti Mobile Legends, Free Fire, dan game populer lainnya, geng.
Spesifikasi Minimum Gameloop
OS Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit)
CPU Intel/AMD Dual core processor
GPU OpenGL 3.0 ke atas
RAM 3GB RAM/8GB RAM (recommended)
Memory 6GB
File Size 9MB
9. MEmu
Aplikasi MEmu Android emulator menawarkan kompatibilitas lengkap dengan chip Intel dan AMD, rilis terbaru mereka adalah Android 5.1.1 Lollipop.
Emulator satu ini juga sudah memiliki akses root dan tampilan sidebar yang lengkap dengan banyak fungsi tambahan dan fitur.
MEmu pun menjadi alternatif Android emulator terbaik, baik untuk kebutuhan produktivitas maupun bermain game.
Kalau kamu kesulitan, MEmu punya forum yang bisa membantu kamu mengatasi masalah, memeriksa rilis baru, dan berita lainnya di blog resmi mereka.
Spesifikasi Minimum MEmu
OS Windows 7/8/8.1/10 (32-bit/64-bit)
CPU Intel/AMD 64-bit processor
GPU OpenGL 2.0 ke atas
RAM 2GB RAM 4 GB
Memory 2GB
File Size 117MB
10. Phoenix OS
Berdasarkan namanya, mungkin kalian sudah bisa menebak kalau Phoenix OS bukan sekadar emulator Android laptop dan PC 32-bit, geng.
Emulator yang satu ini berbentuk operating system (OS) penuh seperti Microsoft Windows tapi proses instalasinya tetap mudah kok.
Dikarenakan sifat Phoenix OS yang memang lebih komprehensif, pilihan yang satu ini lebih cocok untuk kalian yang sudah fasih soal teknologi.
Sayangnya, karena Phoenix OS datang dari pengembang asal China, OS ini tidak didukung oleh layanan Google Play tapi kamu masih bisa menggunakan APK, geng.
Spesifikasi Minimum Phoenix OS
OS Windows 7. Windows 8.1, Windows 10, OSX-10.8+ (untuk instalasi)
CPU Dual-core AMD atau Intel CPU
GPU OpenGL 2.0 ke atas
RAM 2GB RAM (minimum)
Memory 4GB (minimum)
File Size 634MB