BuliranNews, DEPOK– Perhatian pemerintah Kelurahan Jatijajar dalam meningkatkan kesejahteraan warganya ternyata tidak main-main. Buktinya, pada pelatihan menjahit yang dilaksanakan di kawasan Ciloto, Puncak akhir pekan lalu, sebanyak 20 orang peserta pelatihan mendapatkan porsi pelatihan yang paripurna.
Dimana selain diberikan ilmu menjahit dalam hal ini bordir, begitu pelatihan selesai dilaksanakan mereka pun mendapatkan oleh-oleh yang tak mereka bayangkan selama ini.
“Jika di beberapa wilayah, peserta pelatihan diberikan buah tangan berupa ilmu, plus meteran, gunting dan sebagainya, maka kami melengkapinya dengan sebuah mesin jahit portabel,” jelas Kasi Ekbang, Kelurahan Jatijajar, Andi Sunardi.
Pria murah senyum yang akrab disapa Andi Bro ini mengetakan, dengan bekal tersebut, selain peserta pelatihan bisa terus mengasah ilmu yang mereka perdapat, juga bisa menjadikannya sebagai bekal untuk berusaha secara mandiri.
Ketika disinggung menyangku mesin jahit tersebut, Andi Sunardi mengatakan, kebanyakan peserta pelatihan ilmu yang mereka perdapat mengirap begitu saja sesampai di rumah masing-masing. Nah, dengan diberikan sebuah mesin jahit tentunya mereka bisa berkreasi dengan alat tersebut.
“Intinya, peningkatan kesejahteraan keluarga sangat kami harapkan dari pelatihan ini,” kata Andi pula.
Melalui BuliranNews, Andi mengimbau kepada seluruh peserta pelatihan yang telah bergabung dengan Kelurahan Jatijajar agar terus bisa berkiprah di dunia jahit menjahit dengan bekal yang telah diberikan.
“Kalau mereka sukses dengan ilmu yang didapat selama pelatihan, tentu kami sangat senang. Namun sebaliknya, jika ilmu tersebut tak dimanfaatkan, tentu saja ini sebuah kegagalan,” katanya mengakhiri. (ted)