WALAUPUN cukup lama tak mendapatkan penyegaran, Isuzu Astra Motor Indonesia menjanjikan model terbaru pikap D-Max akan datang akhir tahun ini. Atau selambatnya hingga awal 2022.Maklum, di manacanegara seperti Thailand, Malaysia dan Australia unit ini telah banyak perubahan. Pertanyaan utamanya, bagaimana dengan mesin yang digunakan? Apakah berganti?
Walau RI masih menggunakan standar emisi gas buang Euro 2. Tapi IAMI bakal menyodorkan tipe mesin diesel lebih ringkas 1,9 liter turbo sebagai pengganti 2,5 liter. Soal ini sebenarnya sudah lama jadi perdebatan. Pasalnya, di luar sana mesin dengan nama Blue Power itu sudah lama dikenalkan.
Meski kubikasi mesin kian mengecil, namun tonjokkan tenaga lebih kuat. Jadi Isuzu D-Max terbaru berbekal enjin solar berkode RZ4E-TC 1.898 cc plus induksi turbo. Dengan sistem injeksi common rail, gerak empat piston menghasilkan daya 150 PS di 3.600 rpm.Kemudian momen puntir puncak 350 Nm tersedia antara 1.800-2.600 rpm. Namun lantaran harus mengikuti regulasi di Indonesia, mesin mengalami downgrade ke Euro 2. Padahal di Negeri Siam sudah Euro 4 dan tersedia dalam opsi transmisi manual atau otomatis 6-speed.
Kalau mau tahu wujudnya seperti apa, bisa lihat ubahan seperti di Thailand. Model di sana bertubuh kekar, membentuk siluet lebih kuat dari sebelumnya. Di varian atas, unit mendapat lampu proyektor bi-LED, dipadu grille menganga lebar. Di buritan, lampu tepi LED dilekatkan. Hasilnya, tampilan yang lebih segar. Kemudian bumper depan dan belakang berubah. Menyesuaikan guratan tajam di sekujur tubuh.
Visual depan tegas dan sorot mata mengintimidasi. Ia dirancang sebagai kendaraan multiguna. Baik sebagai mobil penumpang, maupun kendaraan komersial ringan. Makanya ubahan D-Max terlihat kontemporer nan trendi. Pelek kini pakai material alloy 17 inci.Sebelumnya tampil dengan roda 16 inci. Sebagai aksentuasi mobil tangguh, fender hitam terpasang tebal plus side skirt. Ia menjadi sedikit bongsor. Peningkatan paling menonjol ialah jarak sumbu roda 3.125 mm, yang 30 mm lebih panjang dari model lawas. Isuzu mengklaim, proporsi tubuh 20 persen lebih kaku. Kalau di Indonesia dipastikan tersedia dalam bentuk single cab dan double cab. (*/oac)
Editor : Buliran News