BuliranNews, BATUBARA – Empat warga Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara tersengat arus listrik tegangan tinggi di Dusun IX Kampung Besar Desa Nanassiam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara , Rabu (21/07) sekitar pukul 15.30 WIB. Satu orang korban Rozali (21) warga Dusun IV Mesjid Desa Nenassiam tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara tiga lainnya Amir (22) warga Dusun IV Mesjid Desa Nenassiam, Wira (18) warga Dusun VII Bunga Tanjung Desa Nenassiam dan Rian (22) warga Dusun III Pinggir Sungai Desa Neanssiam Kec Medang Deras Kab Batubara masih kritis.
Kapolsek Medang Deras AKP Mhd Iskad melalui Kasubbag Humas Polres Batubara AKP Niko Siagian mengatakan, pada Rabu sore sekira pukul 15.30 WIB keempat korban sedang bekerja memasang teratak di rumah ibu Hamdah (57) warga Dusun IX Kampung Besar Desa Nenassiam Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara yang akan melaksanakan hajatan pesta pernikahan anaknya.
Saat keempat korban sedang mengangkat teratak untuk tujuan memasang kaki teratak, ujung teratak yang terbuat dari besi mengenai kabel listrik PLN tegangan tinggi yang berada di atasnya.
âSehingga arus listrik dari kabel mengalir melalui ujung teratak dan mengenai keempat korban yang sedang mengangkat teratak. Keempat korban langsung tersengat arus listrik tegangan tinggi dan mengalami luka-luka bakar. Sedangkan satu dari korban yang bernama Rozali dalam keadaan kritis dilarikan ke Rumah Sakit, namun dalam perjalanan korban menghembuskan napasnya yang terakhir,â ungkap AKP Niko Siagian.
Sementara tiga korban lainnya yang mengalami luka-luka sudah dibawa dan dirawat di puskesmas terdekat. âPihak keluarga korban atas meninggalnya Rozali telah mengikhlaskan kepergiannya dan tidak menuntut pihak penyelenggara hajatan pesta,â terang AKP Niko.
AKP Niko menjelaskan, atas kejadian tersebut, Kapolsek Madang Deras AKP Mhd Iskad telah melakukan cek TKP dan melakukan penutupan lokasi pesta (police line) serta melakukan pemeriksaan terhadap Hamidah selaku yang punya hajatan.(*/sin)