6. Mampu Mengolah Bahasa dengan Baik
Seorang MC harus dituntut bisa mengucapkan setiap kata dan kalimat dari bahasa manapun dengan baik dan benar, baik itu bahasa asli (Indonesia) maupun bahasa asing seperti Ingris.
Seorang MC harus mampu mengucapkan dengan benar bahasa-bahasa dan istilah-istilah dalam bahasa daerah, terutama ketika memandu acara pernikahan dan resepsinya yang menggunakan adat daerah tertentu.
Oleh karena itu, seorang MC harus mampu melakukan riset kecil-kecil mengenai job yang diterima, terkait dengan bahasa yang akan digunakan atau terkait dengan hal-hal yang menyangkut istilah-istilah yang perlu diketahui MC ketika membawakan sebuah acara.
Seorang MC harus mengetahui tidak hanya bahasa formal saja, namun juga bahasa-bahasa dalam bidang lain, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan lainnya yang terkait dengan acara yang dipandunya. Pengetahuan soal bahasa juga terkait dengan bagaimana seorang MC mampu menggunakan bahasa yang komunikatif, praktis dan efisien.
7. Berwawasan Luas
Seorang MC layaknya seorang presenter atau jurnalis yang memiliki kemampuan mengetahui banyak hal diberbagai bidang, meskipun tidak mendalam seperti seorang pakar.
Tawaran yang diterima bisa saja tidak hanya melulu dalam bidang yang sama, tapi bisa jadi dari berbagai bidang yang berbeda-beda yang membutuhkan pengetahuan MC akan banyak hal.
Seorang MC harus memiliki dasar pendidikan yang baik, formal maupun informal seperti kursus dan pelatihan serta gemar membaca dan terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi, untuk memiliki pengetahuan yang luas.