PROVINSI Sulawesi Barat (disingkat Sulbar) adalah provinsi ke-33 dalam negara Indonesia yang dibentuk pada tahun 2004. Letak Sulawesi Barat di Pulau Sulawesi dengan garis lintang 00045’59” – 03034’00” Lintang Selatan dan 118048’59” – 119055’06” Bujur Timur.
Daerah pemekaran yang tidak memiliki daerah tingkat II dengan status kota ini, di sebelah utara berbatas dengan Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan di bagian timur dan selatan dan Selat Makassar di bagian barat.
Pada tahun 2020, penduduk Sulawesi Barat berjumlah 1.419.229 jiwa dengan kepadatan 85,00 jiwa/km2.
Pembentukan provinsi Sulawesi Barat merupakan hasil pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 5 Oktober 2004.
Ibukota provinsi Sulawesi Barat adalah Kota Mamuju. Sulawesi Barat memiliki daratan dengan luas 16.937, 16 km2 dan lautan dengan luas 20.342 km2 serta pesisir pantai sepanjang 677 km. Jumlah kecamatan di Sulawesi barat sebanyak 69 dengan jumlah desa/kelurahan sebanyak 649.
Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat telah diperjuangkan sejak tahun 1962. Pada masa itu di pulau Sulawesi terdapat 3 Provinsi yakni Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah, dan Provinsi Sulawesi Utara.
Namun, pada tahun 1963 usulan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat tidak disetujui oleh pemerintah pusat karena beberapa alasan. Sebagai gantinya, pemerintah memekarkan Sulawesi bagian selatan menjadi Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Akhirnya perjuangan masyarakat untuk pembentukan Provinsi Sulawesi Barat kembali menemukan momentumnya pada tahun 1999 pasca-reformasi.
Terbentuknya beberapa provinsi baru di Indonesia seperti Provinsi Banten, Provinsi Bangka Belitung, dan Provinsi Gorontalo menjadi api penyulut perjuangan semesta rakyat untuk membentuk provinsi Sulawesi Barat.
Perjuangan panjang pembentukan Provinsi Sulawesi Barat akhirnya terwujud melalui UU No. 26 Tahun 2004 tentang Undang-Undang Pembentukan Daerah Otonom Baru pada tanggal 5 Oktober 2004.
Gubernur Sulawesi Barat dari Masa ke Masa :
- Oentarto Sindung Mawardi (Penjabat) (16 Oktober 2004 – 21 Oktober 2005)
- Syamsul Arif Rivai (Penjabat) (21 Oktober 2005 – 14 Desember 2006)
- Anwar Adnan Saleh (14 Desember 2006 – 14 Desember 2011) dan (14 Desember 2011 – 14 Desember 2016)
- Ismail Zainuddin (Pelaksana harian) (14 Desember 2016 – 30 Desember 2016)
- Carlo Brix Tewu (Penjabat) (30 Desember 2016 – 12 Mei 2017)
- Ali Baal Masdar (12 Mei 2017 – sekarang)
Daerah Tingkat II di Sulawesi Barat :
- Kabupaten Majene, Pusat Pemerintahan di Banggae, Luas Wilayah 947,84 KM2, Jumlah Penduduk : 166.505 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 8, Jumlah Kelurahan/Desa : 20/62
- Kabupaten Mamasa, Pusat Pemerintahan di Mamasa, Luas Wilayah 3.005,88 KM2, Jumlah Penduduk : 203.599 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 17, Jumlah Kelurahan/Desa : 13/168
- Kabupaten Mamuju, Pusat Pemerintahan di Mamuju, Luas Wilayah 3.973,07 KM2, Jumlah Penduduk : 110.593 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 6, Jumlah Kelurahan/Desa : 4/62
- Kabupaten Mamuju Tengah, Pusat Pemerintahan di Tobadak, Luas Wilayah 3.014,37 KM2, Jumlah Penduduk : 142.913 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 5, Jumlah Desa : 54
- Kabupaten Pasangkayu, Pusat Pemerintahan di Pasangkayu, Luas Wilayah 3.043,75 KM2, Jumlah Penduduk : 208.325 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 12, Jumlah Kelurahan/Desa : 4/59
- Kabupaten Polewali Mandar, Pusat Pemerintahan di Polewali, Luas Wilayah 1.775,65 KM2, Jumlah Penduduk : 517.677 Jiwa, Jumlah Kecamatan : 16, Jumlah Kelurahan/Desa : 23/144