BuliranNews, BENGKULU - Sijago merah kembali mengamuk kali ini terjadi di Jl KZ Abidin I salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bengkulu yang menghanguskan satu unit ruko empat lantai (New Khatulistiwa) dan menelan empat korban jiwa.Empat korban yang meninggal tersebut yakni istri pemilik ruko dan dua orang anaknya serta seorang pembantu (baby sister) yang ditemukan sudah dalan kondisi meninggal dalam kejadian kebakaran Ruko New Khatulistiwa pada selasa pagi (23/11) tersebut.
Keempat orang tersebut ditemukan dilantai tiga oleh tim evakuasi pasca pemadaman api yang dilakukan oleh pihak pemadam kebakaran (damkar) saat melakukan pemadaman selama kurang lebih empat jam.Kepala Damkar Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan keempat korban ditemukan di lokasi yang berbeda. Ibu dan dua orang anak tersebut ditemukan dalam kondisi berpelukan. Sedangkan, pembantu korban ditemukan di depan pintu kamar mandi.
“Pada kebakaran ini menelan korban jiwa ada empat orang dan sudah dilakukan evakuasi, diantaranya orang dewasa dan anak- anak,” kata Yuliansyah.
Untuk identitas korban hingga saat ini belum bisa diketahui secara pasti karena kondisi korban yang ditemukan sudah terbakar, serta telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara guna dilakukan penanganan lebih lanjut.Yuliansyah mengatakan salah satu faktor korban jiwa tersebut karena tidak ada akses keluar dan masuk dari bangunan tersebut. Para korban terjebak di dalam toko yang berisikan peralatan kosmetik dan kebutuhan rumah tangga.
Sementara itu berdasarkan keterangan salah satu saksi mata, Arpan yang tinggal dibelakang tokoNew Khatulistiwa mengatakan diduga api berasal dari lubang AC (Air Conditioner) yang terdapat di Toko New Khatulistiwa tersebut.
“Asal mula api, sambung Arpan lebih dulu diketahui oleh pengendara Maxime (ojek online) sekitar pukul 05.30 WIB. “Tahunya dari pengendara Maxime tadi pagi, terus ada asap dari dinding lubang AC,” katanya.(rie)---------------------------------------
Artikel ini telah tayang di http//www.bengkulu.buliran.com dengan judul "Sijago Merah Mengamuk, Empat Orang Jadi Korban"
Editor : Buliran News