BUAH BACANG (mangifera foetida) datang dari keluarga mangga, namun memiliki beberapa karakter berbeda dari mangga yang biasa anda jumpai. Buah bacang adalah sebutan untuk mangga jenis bacang atau di beberapa daerah dikenal juga sebagai mangga pakel, ambacang, embacang atau macang.
Dilihat dari fisik luarnya, kulit mangga bacang juga berwarna hijau kelabu atau kekuningan, kusam, dan memiliki bercak di permukaannya akibat getah.
Kalau sudah pulang kampung ada saja yang di olah, unik dan enak. Salah satunya ini. Putiak Ambacang/putik buah bacang. Wanginya yang khas akan semakin menggoda kala disiram dengan minyak tanak.
Buah ambacang yang di olah bukan yang sudah matang melainkan yang masih kecil/putiknya.
Cara pegolahan sambal putik ambacang itu sendiri berupa ambacang mentah tanpa di masak.
Untuk membuat sambal putik ambacang dibutuhkan Bahan-bahan sebagai berikut :
- 10 buah cabe merah keriting
- 4 siung bawang merah
- Garam secukupnya
- 6 buah putiak ambacang
- Kemiri bulat yang sudah dibakar
- Minyak tanak (minyak dari kelapa yang dimasak secara tradisional) secukupnya
Langkah langkah pembuatannya:
- Siapkan putik ambacang, kemudian di belah dan di cuci bersih.
- Giling halus cabe merah, kemiri, bawang merah dan garam.
Setelah benar-benar halus. Geprek putik ambacang sampai hancur. Kemudian aduk rata dengan cabe. Pindahkan ke piring saji, kemudian siram dengan minyak tanak. Sambalado putiak Ambacang siap di santap (Rie)
————————-
Artikel ini telah tayang di http//www. bengkulu.buliran.com dengan judul “Sambalado Putiak Ambacang Minyak Tanak Penggugah Selera”