Senayan Ingatkan Pemerintah untuk Perhatikan Insentif Nakes

BuliranNews, JAKARTA – Suara keras meluncur dari Ketua Fraksi Partai Demokrat , Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, dia mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan insentif tenaga (nakes) di tengah lonjakan kasus -19.

Menurutnya, pemerintah harus memberikan perhatian yang lebih kepada para nakes yang berjuang di garis terdepan penanganan .

“Dokter, perawat, dan relawan harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah. Alat kesehatannya, kesejahteraannya, insentifnya, dan yang pasti keselamatannya. Pemerintah harus hadir dan memberikan perhatian lebih.” kata Ibas..

Putra bungsu Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono () itu memberikan semangat kepada para nakes. Ia juga mendoakan agar seluruh nakes yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi -19 diberikan keselamatan.

“Tetap semangat para dokter, nakes, dan relawan. Lelahmu jadi lelahku juga,” ujarnya.

Untuk diketahui, pemerintah menunggak pembayaran senilai Rp160 miliar pada 2020. Hal ini diketahui berdasarkan pernyataan Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata saat rapat bersama Komisi IX DPR secara virtual, Senin (5/7)

Jumlah ini berasal dari total tagihan Rp1,48 triliun, namun baru dibayar Rp1,32 triliun.

“Dari tunggakan ini, sudah direalisasikan (dilunasi) Rp1,32 triliun atau 89,5 persen (dari total tunggakan),” kata Isa.

Namun, Menteri Keuangan Indrawati menyatakan telah membayar tagihan insentif dan santunan bagi tenaga kesehatan Rp2,94 triliun per 9 Juli 2021 lalu. Realisasi ini merupakan kewajiban pembayaran untuk tahun anggaran 2021.

Ani, sapaan akrabnya merinci realisasi terdiri dari pembayaran insentif 375 ribu nakes sebesar Rp2,9 triliun dan Rp49,8 miliar sisanya untuk santunan kematian.

“Ada 166 nakes yang . Tentu kami sangat sedih melihat jumlahnya. Dan ini menggambarkan risiko Covid-19 yang luar biasa,” ucap Ani saat rapat bersama Badan Anggaran DPR secara virtual, Senin (12/7).

Baca Juga   Jika Pemilu Mei 2024, KPU Usul Pilkada Februari 2025

Sementara untuk pembayaran tunggakan insentif nakes pada 2020, Sri Mulyani mengatakan telah menyelesaikan pembayaran tagihan sebesar Rp4,65 triliun untuk 200,5 ribu orang. Jumlahnya berasal dari nakes di Kementerian Kesehatan.

Selain itu, pemerintah telah membayar lagi tunggakan insentif tahap selanjutnya sebesar Rp1,42 triliun. Total pembayaran ini baru sebagian dari Rp1,47 triliun. (*/mts/cnn)