BuliranNews, DEPOK - Launching bank sampah di wilayah RW 02, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Sabtu (20/11) harus dijadikan momentum untuk peningkatan kebersihan lingkungan dan juga peningkatan ekonomi keluarga.Sebab, meskipun bank sampah merupakan kegiatan yang skalanya kecil, namun memiliki dampak yang sangat besar. Diantaranya lingkungan yang bersih, sinergitas diantara sesama pengurus dan tentunya nilai ekonomis yang dihasilkan.
"Bisa dikatakan, bank sampah adalah solusi untuk mengurangi sampah yang menumpuk. Saat diurai dan dipilah lalu diantar ke bank sampah, tentunya nilai ekonomis yang didapatkan," kata Lurah Sukatani, H Yan Cahyanto.Dalam kesempatan itu, sebagai lurah di Sukatani, Bang Yan cukup bangga dengan semangat warga di RW 02 untuk menghadirkan bank sampah. Tak tanggung-tanggung, jika di banyak RW hanya ada satu bank sampah, maka di RW 02 justru 4 bank sampah sekaligus.
"Saya berharap, apa yang dilakukan warga RW 02 menjadi contoh bagi RW lainnya yang ada di Sukatani. Sebab, keberadaan bank sampah merupakan sebuah solusi efektif untuk mengurangi produktivitas sampah sekaligus menjadikannya sebagai sebuah produk bernilai ekonomis," imbuhnya.
Yan Cahyanto juga memastikan, sampah yang telah ditimbang dan dibayar melalui rekening warga masing-masing tak akan meninggalkan masalah seperti bau dan sebagainya."Insyaallah tak akan meninggalkan bau, karena begitu ditimbang dan dibayar, maka diangkat di hari yang sama," imbuhnya.
"Dengan memilih dan memilah sampah, maka tak semua sampah harus dibuang. Karena akan ada yang bisa mendatangkan nilai ekonomis," ucapnya serius.Dengan telah beroperasinya bank sampah Mawar, Erna mengimbau kepada warga di RW 02 Kelurahan Sukatani untuk lebih peduli dengan sampah rumah tangga mereka. Sebab, sebagian dari sampah tersebut bisa dijadikan uang ketika diantar ke bank sampah.
Tokoh masyarakat setempat, H Nursio menyambut baik kehadiran bank sampah di RW 02 Sukatani. Sebagaimana Pak Lurah dan koordinator bank sampah Mawar, dia pun berharap warga bisa mengantar sampah rumah tangga yang bernilai ekonomis ke bank sampah."Tak perlu ragu, tak perlu malu. Antar saja ke bank sampah, pasti akan memberikan nilai ekonomis," katanya. (ted)
Editor : Buliran News