Anda Masih Menggunakan Paswor 12345 atau 123456789? Segera Ganti

LAYANAN penyedia program pengelola password, NordPass menyebutkan sejumlah password berkategori lemah yang banyak digunakan pengguna layanan online. Beberapa diantaranya digunakan oleh puluhan juta orang di hampir seluruh dunia.

Dalam laporan itu ditemukan masih banyak orang yang menggunakan password 123456 untuk layanan online nya. Dari 200 password paling umum pada tahun 2021 dalam laporan yang mencakup 50 negara ini mengungkapkan 123456 masih jadi password populer.

Deretan angka itu juga ternyata menjadi password paling populer dalam dua tahun berturut-turut, dikutip dari Digital Trends, Jumat (19/11).

Dilaporkan jika lebih dari 103 juta orang menggunakan password tersebut. Sayangnya hanya butuh kurang dari satu detik untuk mememecahkannya.

Selain 123456, deretan angka 123456789 menjadi salah satu dari 10 teratas password sering digunakan. Password tersebut digunakan oleh 46 juta orang.

Sekain itu ada juga password non angka yang kerap digunakan. Yakni ‘qwerty’ dan pastinya adalah ‘password’ dengan masing-masing 22,3 juta dan 20,9 juta pengguna.

Laporan yang sama juga mengungkapkan banyak orang yang menggunakan nama mereka sebagai password. Selain itu merek Ferrari dan Porsche jadi nama yang digunakan untuk password lemah.

Sebagian besar dari 200 password berhasil dipecahkan dalam waktu kurang dari satu detik. Namun ada juga yang membutuhkan beberapa detik atau lebih lama.

Dua password “1g2w3e4r” dan “gwerty123” membutuhkan tiga jam untuk dipecahkan. Namun dengan menghapus kata gwerty atau 123 membuat password mudah ditebak yakni hanya lima detik saja.

Laporan itu juga menyebutkan ada sejumlah password yang butuh waktu 1-3 jam untuk dipecahkan. Diantaranya michelle, jennifer, myspace1, dan zag12wsx.

Baca Juga   Netflix Siap Ramaikan Bisnis Video Game

Sebagai informasi laporan ini menggunakan metodologi yang sama dengan penelti independen yang memiliki keahlian dalam bidang insiden keamanan . Daftar password yang paling umum dikompilasi dalam evaluasi database sebesar 4TB berisi password yang bocor. ***