BuliranNews, JAKARTA – Politikus Partai Gerindra yang mantan wakil ketua DPR RI, Fadli Zon, sepertinya harus rajin-rajin introspeksi diri. Bukannya publik tak rindu dengan segala statemen dan pendapatnya, namun sebaliknya dengan posisinya saat ini, banyak statemen dari ketua umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu yang berbalik kepadanya.
Terbaru, Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan cuitan Fadli Zon di Twitter yang menyindir Presiden Jokowi soal banjir di Sintang, bukan merupakan statement partai maupun fraksi di DPR.
Karena itu, ia menyebut partainya telah menegur Fadli atas cuitan itu.
“Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statemen tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai. Kepada beliau sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila statemen tersebut menimbulkan ketidaknyamanan,” kata Habiburokhman dalam keterangannya, Minggu (14/11).
Habiburokhman juga mengatakan, sebagai kader, teguran merupakan hal yang biasa di Gerindra. Habib mengaku, juga sering ditegur jika mengeluarkan statemen yang kurang tepat.
“Sebagai kader Gerindra, adalah hal yang biasa bagi kami jika ditegur apabila ada statement yang kurang tepat. Saya sendiri sebagai Jubir partai sering kena teguran, begitu juga rekan-rekan anggota DPR lainnya,” katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon sebelumnya menyindir Presiden Joko Widodo yang lebih memilih menjajal Sirkuit Internasional Mandalika dari pada mengunjungi Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang sudah terendam banjir selama tiga pekan.
Hal itu dilontarkan Fadli ketika mengutip cuitan Jokowi di Twitter. Dalam cuitannya, Jokowi mengunggah foto dirinya tengah mengaspal di Sirkuit Mandalika dengan motor Kawasaki W175 hasil modifikasi.
“Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga minggu banjir belum surut,” cuit Fadli Zon lewat akun @fadlizon, Sabtu (13/11).
Jokowi sebelumnya menjajal lintasan balap di Sirkuit Internasional Mandalika, Jumat (12/11). Hal itu sekaligus menandakan peresmian sirkuit yang memiliki panjang 4,3 kilometer.
Di hari yang sama, banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat masih belum surut. Padahal, banjir sudah melanda sejak 21 Oktober. (*/yoa/cnn)