Berani Coba? Ini 10 Makanan Ekstrem dari Indonesia

1. kuliner | Buliran.com

TAK HANYA dipenuhi akan bermacam-macam jenis makanan yang menggugah selera, dunia Indonesia juga mempunyai varian makanan ekstrem yang akan membuat siapapun bergidik mendengarnya.

Makanan ekstrem yang terbuat dari bahan yang tak lazim ini pun mampu menarik peminat beberapa orang untuk mencobanya. Terlebih, makanan ini merupakan makanan khas yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

15. ekstrem | Buliran.com

Tidak hanya unik, beberapa jenis makanan ekstrem bahkan dipercaya memiliki khasiat kesehatan, lho. Apa sajakah itu? Beriku kami pilihkan buat anda.

1. Belalang Goreng

Belalang goreng merupakan salah satu makanan ekstrem yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Sudah sejak lama, warga Gunungkidul mengonsumsi belalang goreng.

Rasanya yang renyah dan gurih, menjadikan makanan ekstrem satu ini sangat digemari oleh semua kalangan.

15.1 belalang | Buliran.com

Banyaknya pecinta belalang goreng, saat ini banyak ditemukan belalang goreng dalam kemasan yang dijual di beberapa tempat di Gunungkidul.

Kendati demikian, kandungan protein tinggi pada belalang kerap menyebabkan alergi gatal-gatal. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengonsumsi belalang secara berlebihan.

2. Paniki

Orang Minahasa memiliki makanan ekstrem khas yang disebut paniki. Paniki merupakan kelelawar pemakan buah yang dimasak dengan santan.

Kelelawar pemakan buah memiliki bentuk tubuh yang sedikit lebih besar dari kelelawar pada umumnya. Oleh karena itu, kelelawar jenis ini dipilih agar penyantap lebih puas dalam menikmati sup paniki.

15.2 Paniki | Buliran.com

Biasanya kelelawar dibakar untuk dihilangkan bulunya. Lalu dimasak dengan santan dan bumbu seperti bawang merah, bawah putih, cabai, serai, dan lainnya.

Selain Minahasa, daerah lain di Indonesia yang memanfaatkan protein kelelawar adalah daerah Gunung Kidul di Yogyakarta, beberapa daerah di Kepulauan Maluku dan Kalimantan.

Baca Juga   Mangut Kepala Manyung, Nikmatnya Bikin Nagih

3. Tikus Bakar

Masih dari Sulawesi Utara, tepatnya di Minahasa. Anda bisa menemukan jenis makanan ekstrem lainnya, yaitu tikus bakar.

Jika biasanya tikus dianggap sebagai hama menjijikkan dan mengganggu, tak demikian halnya dengan anggapan masyarakat Minahasa.

14.3 Tikus Bakar | Buliran.com

Bahkan, bagi masyarakat Minahasa, kelezatan tikus bakar ini konon sangat disukai orang mengalahkan popularitas daging sapi.

Tapi ternyata, tikus yang dikonsumsi ini bukanlah tikus got yang kotor namun tikus hutan yang tak terpapar dan kotoran manusia.

4. Ulat Sagu

Papua menyimpan berbagai keunikan, mulai dari keindahan alamnya, budaya, adat istiadat dan tak ketinggalan kulinernya.

Jika Anda pergi ke Papua jangan lupa mencicipi makanan ekstrem Indonesia yang biasa dimakan orang Papua ini.

Warga setempat mengambil ulat sagu dari pohon-pohon sagu di hutan rimba. Tapi jangan salah, Moms tidak akan menemukan ulat sagu pada pohon sagu yang masih hidup atau berdiri tegak. Ulat ini hanya ada pada batang pohon sagu yang telah ditebang atau mati.

15.4 Ulat Sagu | Buliran.com

Setelah dibiarkan beberapa hari, pohon sagu yang telah ditebang akan membusuk dan saat itulah mulai bermunculan ulat-ulat sagu ini. Di ujung tubuhnya, terdapat tanda merah sebagai kepala.

Biasanya ulat sagu langsung dimakan mentah-mentah sebagai jamu dan obat kuat.

Namun jika Anda merasa jijik, ulat sagu ini juga bisa dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan. Makanan khas suku Kamoro ini kaya akan kandungan gizi, khususnya protein untuk tubuh.

5. Botok Tawon

Di Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat makanan ekstrem bernama Botok Tawon. Dari namanya saja dapat diketahui jika makanan ini menggunakan bahan dasar sarang tawon atau lebah. Rasa dari botok tawon bervariasi. Ada yang pedas, manis, serta asam segar.

Baca Juga   Arsik ‘Ikan Mas”, Sensasi Kuliner Tanah Batak

Botok adalah makanan khas Banyuwangi yang umumnya terbuat dari ampas atau bongkel kelapa yang sudah diambil sarinya. Awalnya batok yang terbuat dari ampas kelapa ini dimasak agar ampas kelapa yang masih bergizi ini tidak dibuang.

15.5 Botok Tawon | Buliran.com

Kemudian ampas kelapa ini dibumbui dengan cabai, garam, merica dan , dibungkus dalam daun pisang untuk kemudian dikukus dalam uap panas.

Khasiat dari sarang lebah mengandung beragam dan mineral yang bermanfaat sebagai antioksidan seperti bioflavanoid.

Selain itu, sarang lebah juga mengandung antibiotik alami yang dapat membantu melawan penyakit.

Sehingga bisa bermanfaat untuk melindungi tubuh dari berbagai virus, mengontrol radikal bebas yang dapat menyebabkan .

6. Lawar

Bagi Anda yang tinggal atau pernah berkunjung ke Bali, tentu tak asing dengan sajian kuliner yang satu ini. Makanan ekstrem ini mirip dengan salad. Bedanya, lawar dibuat dengan bahan dasar daging babi cincang, darah segar, dan sayur-sayuran.

Beberapa orang yang awam tentang lawar pasti akan enggan mencicipi kuliner ini. Wajar karena proses pembuatan lawar tidak dimasak, baik digoreng maupun direbus atau kukus.

15.6 Lawar | Buliran.com

Darah binatang ini pun tidak dimasak, melainkan langsung dicampur dalam adonan lawar. Menikmati lawar jenis ini tentu menjadi tantangan kuliner tersendiri bagi orang yang awam tentang lawar. Namun, bagi orang Bali hal ini sudah biasa.

Biasanya, hidangan ini akan disajikan ketika upacara ada di Bali, atau hari-hari penting lainnya.

7. Biawak

Lumrahnya, penjual sate yang dapat kita temukan menjual sate ayam, kambing, sapi, dan paling ekstrim mungkin sate kelinci. Namun, pernahkah Anda melihat atau bahkan mencicipi sate biawak?

15.7 Sate Biawak | Buliran.com

Salah satu makanan ekstrem di Indonesia ini banyak dijual di wilayah Jawa Timur sebagai makanan sehari-hari atau pun obat alternatif.

Baca Juga   Manjakan Lidahmu dengan Sambalado Tomat Ikan Teri

Konon, daging biawak dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit parah, salah satunya yaitu untuk menyembuhkan kulit gatal-gatal, kutu , kulit pecah-pecah, serta alergi.

8. Empedu Kobra

Meskipun kini keberadaannya terbilang langka, ular kobra masih tetap diburu untuk diambil daging dan empedunya.

15.8 Empedu Kobra | Buliran.com

Masyarakat percaya bahwa empedu kobra ini memiliki banyak khasiat dan mampu menyembuhkan penyakit kulit, gatal-gatal hingga jerawat.

Jika Anda sedang di , tak ada salahnya untuk mampir dan mencoba makanan ekstrem satu ini di depan Gedung Papak Kota Lama, atau di daerah Stadion Diponegoro. Untuk satu ekor kobra, dibanderol mulai dari Rp100.000.

9. Torpedo Kambing

Torpedo atau testis kambing ini dapat dipesan di rumah makan sate kambing daerah Jawa. Umumnya torpedo kambing akan ditaruh di piring dan ditutup daun pisang oleh penjual.

15.9 torpedo kambing | Buliran.com

Ada kepercayaan di masyarakat menyantap makanan ekstrem satu ini dapat meningkatkan libido. Maka tak heran jika peminatnya masih banyak.

10. Otak dan Kera Panggang

Makanan ekstrem di Indonesia berikutnya yang tak pernah terbayangkan bisa dikonsumsi manusia adalah otak monyet dan kera panggang.

Makanan ini dikenal banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Manado, Sulawesi Utara.

15. 10 otak kera panggang | Buliran.com

Konon, kebiasaan mengonsumsi otak monyet dan kera panggang berasal dari kebudayaan Tiongkok, sejak era Dinasti Qing dahulu.

Ketika Anda berkunjung ke Manado, Moms bisa menemukan banyak sekali pedagang otak monyet dan makanan ekstrem lainnya terutama di Pasar Beriman Tomohon. ***