BuliranNews, DEPOK – Ada yang berbeda di hari terakhir pelatihan menjahit yang digelar Kelurahan Tapos, dimana ke-20 peserta pelatihan, minus peserta laki-laki, semuanya memakai pakaian jahitan sendiri. Artinya, para peserta menunjukkan secara langsung kebanggaan mereka akan hasil yang didapatkan selama pelatihan.
Nyi Uli Yanti, salah seorang peserta pelatihan, kepada BuliranNews mengaku sangat senang dengan pelatihan yang diselenggarakan pemerintah Kelurahan Tapos, Meski hanya berlangsung selama empat hari saja, namun dia telah bisa menjahit pakaian sendiri.
“Pakaian yang saya dan teman-teman kenakan hari ini, adalah hasil jahitan sendiri. Artinya hasil dari ilmu yang kami peroleh selama mengikuti pelatihan,” jelas warga RW 04 ini bangga.
Meski telah bisa menjahit dan mengenakan langsung jahitannya sendiri, Nyi Uli Yanti dan hampir semua peserta pelatihan, berharap ada pelatihan menjahit lanjutan. Sehingga ilmu menjahit yang mereka miliki bisa semakin baik dan meningkat.
Kasi Ekbang Kelurahan Tapos, Ghalih Catur Prasatya seusai kegiatan tersebut mengakui kalau peserta pelatihan sangat serius dan fokus selama mengikuti pelatihan. Sehingga hasil yang mereka perdapat juga sangat bagus.
“Tidak hanya peserta yang bangga mengenakan pakaian hasil jahitan mereka sendiri, kami selaku panitia pelaksana pun bangga karena orang-orang yang kami ikutkan dalam pelatihan mampu menerima ilmu dan masukan dari para instruktur dengan sangat baik,” jelasnya.
Terkait dengan permintaan akan adanya pelatihan menjahit lanjutan, menurut Ghalih hal itu bisa saja dilakukan. namun demikian, tentunya semua menyangkut dengan ketersediaan anggaran yang dimiliki pemerintah.
“Yang terpenting pelatihan kali ini mampu melahirkan penjahit-penjahit baru dulu, menyangkut pelatihan lanjutan, kita lihat saja nanti apakah bisa dilakukan atau tidak. Selaku Lurah, tentu saya berharap bisa menggelarnya,” kata Lurah Tapos, Soleh menambahkan. (ted)