Golkar Buka Peluang untuk Ganjar di Pilpres 2024

BuliranNews, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai , Nurdin Halid menyambut baik banyaknya relawan yang mendukung Gubernur Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024. Jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak memberikan posisi tersebut, partainya disebut siap menampungnya.

“Kalau Ganjar tidak ada tempat di partai, Golkar terbuka. Apakah di nomor satu (capres) atau nomor dua (cawapres)? itu soal nanti,” ujar Nurdin di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/11).

Ia menjelaskan, memang berusaha mengusung Ketua Umum Golkar sebagai capres. Namun, untuk maju dalam kontestasi, partainya tentu membutuhkan koalisi dan pasangan dari Airlangga, mengingat ambang batas pencalonan presiden adalah sebesar 20 persen.

“PKB ada , Golkar tinggal butuh satu partai, PDIP tidak perlu. Ada tiga partai yang butuh satu partai, satu partai butuh satu partai, yaitu Golkar,” ujar Nurdin.

Adapun banyaknya deklarasi yang mendukung Ganjar, itu merupakan bentuk aspirasi masyarakat di tingkat akar rumput. Relawan disebutnya sebagai gerakan masyarakat untuk mendukung sosok tertentu.

Tujuannya tak lain untuk memasarkan sosok tersebut untuk menjadi pemimpin masa depan. Peran tersebut terasa penting, ketika relawan ikut serta dalam pemenangan di Pilpres 2014 dan 2019.

“Kemenangan Pak dilahirkan oleh para relawan-relawan yang mampu menciptakan, menggerakkan masyarakat, militan, dan kemudian dikonversi menjadi kemenangan suara,” ujar Nurdin.

Selain itu, relawan juga dapat berperan sebagai pengawas terhadap kinerja pemimpin yang didukungnya. Hal ini terlihat jelas, ketika relawan Jokowi kerap melontarkan kepada .

“Jadi fenomena munculnya relawan secara dini menurut saya adalah sebuah fenomena demokrasi yang positif. Kenapa? karena itu akan bisa menjadi mesin pemanas, untuk demokrasi bergerak secara dinamis,” ujar Nurdin. (*/rpl)

Baca Juga   Pilpres 2024, Airlangga Hartarto "si Gadis Manis" yang Menentukan