Bulirannews--Bedah buku di sekolah, kampus dan di aula-aula, biasa dilaksanakan namun bedah buku di kafe atau tempat minum ini yang sedang digagas secara rutin oleh Pustaka Dua-2 dengan program Literasi Go Cafe setiap awal bulannya. Ahad, 7 November 2021 pukul 16.00 sampai dengan 17.30 WIB di Coffe Bike Payakumbuh Jalan Soekarno-Hatta Koto Nan ampek Payakumbuh menjadi tempat kegiatan bedah buku karya Panji Anugerah dengan judul “Jangan Mau Mati Sebelum Sukses”.Acara besutan Lindawati, S.S., M.Pd. dari Pustaka Dua-2, bedah buku "Jangan Mati Sebelum Sukses" karya Panji Anugerah, diulas oleh penulis buku PAJACOMBO, Feni Efendi. Acara ini pun dibawakan oleh moderator, Aisyah, dan juga dihadiri oleh ibu rumah tangga, guru-guru penulis di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. Peserta yang hadir pun tidak hanya dari kalangan guru namun juga tak ketinggalan mahasiswa-mahasiwi dari IAIN Batusangkar serta kalangan milenial.
Sebagai sebuah karya buku motivasi, Panji Anugerah merupakan penulis berbakat dan membawa penulisan genre baru di dalam kalangan penulis milenial di Payakumbuh. Antusias peserta yang bertanya pun menambah hangatnya diskusi buku motivasi ini ditemani secangkir minuman dan kudapan yang disediakan oleh owner Coffe Bike, Ary Martin.Linda mengatakan, “Kegiatan diskusi bedah buku ini bertujuan menumbuhkan minat baca dan menulis sebagai literasi dasar agar menjadikan masyarakat Payakumbuh khususnya menjadi pribadi literat.”
Buku motivasi yang merupakan perenungan seorang Panji tentang arti kehidupan dan bagaimana seorang hamba memaknainya. Panji menuliskan perenungannya ini dalam sebuah buku dengan menjadikan para nabi sebagai panutan. Selain itu, buku ini juga membuat pembaca merenung tentang arti kehidupan, apa yang telah dilakukan sebelum maut menjemput. Buku ini sangat bagus untuk para generasi muda dan masyarakat umum untuk merenungi makna penciptaanya sebelum kembali ke haribaan pemilikNya. (red/rls)
Editor : Buliran News